BISI : Sektor Pembibitan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia
PT BISI International Tbk (IDX: BISI)(awalnya bernama PT Bright Indonesia Seed Industry) merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi pertanian yang bermarkas di Surabaya, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 22 Juni 1983 berdasar Akta Nomor 35 di hadapan Notaris Drs. Gde Ngurah Rai, S.H. Perseroan ini merupakan produsen benih hibrida untuk jagung, padi dan hortikultura dan produsen utama pestisida serta distributor pupuk terbesar di Indonesia. Kantor pusat perusahaan ini berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur, dengan tanaman yang berlokasi di Kediri, Jawa Timur.
Perusahaan ini didirikan oleh Charoen Pokphand Group, dan memiliki track record operasional lebih dari 25 tahun. Kini, dengan tiga anak perusahaan, PT Multi Sarana Indotani (MSI) yang memproduksi pestisida, PT Tanindo Subur Prima (TSP) yang mendistribusikan dan memasarkan benih hortikultura impor dan PT Tanindo Intertraco (Tinco), BISI mempertahankan jejak operasional nasional untuk penelitian dan pengembangan, produksi, pemasaran, distribusi dan penjualan.
Perusahaan memiliki pabrik pengolahan benih di Plosoklaten dan Pare Kabupaten Kediri. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam benih pertanian. Selain itu, perusahaan juga melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
- Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan pada umumnya, termasuk ekspor, impor, grosir, pemasok dan distributor/agen dan/atau pengecer dari segala macam barang yang dapat diperdagangkan, baik atas penjualan langsung maupun melalui pihak ketiga dengan cara komisi.
- Menjalankan usaha dalam bidang industri pada umumnya, diantaranya industri pakan ternak dan peternakan.
- Menjalankan usaha dalam bidang pertanian, termasuk didalamnya usaha pembibitan dan pembenihan tanaman pangan dan tanaman lainnya pada umumnya, perkebunan dan peternakan.
- Menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan di darat pada umumnya, ekspedisi dan pergudangan untuk menunjang usaha perdagangan tersebut.
- Menjadi agen dari perusahaan lain baik dalam maupun luar negeri.
- Menjalankan usaha dalam bidang jasa, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak.
- Menyediakan produksi tanaman pangan benih hibrida primer yang meliputi jagung hibrida dan benih padi dengan hasil yang jauh lebih tinggi.
- Produksi benih hortikultura yang meliputi sayuran dan biji buah-buahan seperti: cabai, mentimun, terung, tomat, labu, kol, sawi, kacang panjang, bayam, melon, semangka dan lain-lain.
Didorong oleh inisiatif R & D yang kuat yang telah menghasilkan benih hibrida berkualitas tinggi dipercaya oleh petani Indonesia selama lebih dari dua dekade, BISI telah memimpin pasar benih Indonesia. Penelitian dan pengembangan dilakukan di 12 peternakan penelitian, yang memiliki total luas 231 hektar. Peternakan penelitian ini berlokasi strategis di daerah pertanian utama Indonesia, untuk mengembangkan dan menghasilkan varietas hibrida baru yang lebih layak secara komersial dan tinggi mutunya. Kesuksesan ini telah dan akan terus menjadi, kemampuan perusahaan untuk secara konsisten mengembangbiakkan benih hibrida yang melebihi empat parameter dasar pertanian, yaitu hasil, kualitas makanan, adaptasi, dan ketahanan terhadap penyakit. Kriteria tambahan yang menentukan keberhasilan varietas hibrida adalah sifat mereka yang tahan hama, periode panen yang lebih pendek dan minimalnya kebutuhan pupuk.
BISI berakar kukuh dan didorong oleh tujuan bersama yaitu untuk melayani petani Indonesia, besar dan kecil, dengan menyediakan akses mudah dan terjangkau untuk menghasilkan tanaman pangan hibrida tinggi dan benih hortikultura, bahan kimia pertanian yang diformulasikan secara cermat dan keterampilan agronomi terbaru dan keahlian untuk memastikan panen yang optimal. Kekuatan BISI dalam penelitian dan pengembangan, produksi, distribusi pemasaran dan penjualan, memberikan posisi terbaik untuk memanfaatkan banyak peluang di industri benih Indonesia. Dengan visinya untuk menghidupi pertumbuhan dunia, BISI telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak Mei 2007.
DAFTAR PEMEGANG SAHAM BISI
1. Public (each below 5%) Sebesar 45,71 %
2. PT Agrindo Pratama Sebesar 31,00 %
3. Midsummer Limited, Seychelles Sebesar 23,08 %
4. Tan Jemmy Eka Putra 6.100.000 Sebesar 0,20 %
5. Tju Thomas Effendy 200.000 Sebesar 0,01 %
Komentar
Posting Komentar