Masa Depan Perusahaan Peternakan BEEF dari rencana perusahaan melakukan IPO 2019


Perusahaan BEEF atau Estika Tata Tiara dalam keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia menjelaskan bahwa, Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi efek seluruhnya akan digunakan untuk:

  1. Sekitar 45% untuk pembelian sapi hidup baik lokal maupun impor.
  2. Sekitar 25% untuk pembelian barang dagangan berupa daging yang sebagian besar berasal dari impor maupun lokal (dari Bulog atau dari distributor lainnya), dan pembelian barang dagangan berupa produk lanjutan, seperti sosis, bakso, minipao dan produk olahan lainnya hasil produksi Perusahaan Anak. Dalam hal ini Perseroan merupakan satu-satunya distributor dari produk hasil Perusahaan Anak.
  3. Sekitar 30% untuk investasi perluasan kandang, investasi bangunan fasilitas produksi baru di Subang dan investasi bangunan untuk penambahan kapasitas produksi di Salatiga. Investasi bangunan di Salatiga adalah ruang produksi baru dan cold storage. Saat ini seluruh ruang produksi sudah seluruhnya terpakai untuk kapasitas 10 ton per hari, dengan utilisasi mencapai 85%, dan akan meningkat sampai 100% di akhir tahun ini. Ruang produksi saat ini adalah Rumah Potong Hewan yang dikonversi menjadi pabrik makanan olahan, sehingga layoutnya tidak ideal untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan efisien.


    • Ruang produksi baru akan dirancang untuk produk-produk steam dan oven, dengan konsep continuous production. Dengan metode ini, Produk Perseroan akan lebih kompetitif, konsisten dan volume lebih besar.
    • Cold storage digunakan untuk menampung hasil produksi sesuai dengan peningkatan produksi yang ditargetkan sebelum didistribusikan ke pelanggan.
    • Investasi bangunan fasilitas produksi di Subang berupa:
      • lini produksi bakso dengan metode continuous process dengan kapasitas sampai dengan 20 ton per hari. Saat ini produk bakso Perseroan diproduksi secara manual dengan kapasitas 2 ton per hari.
      • Lini produksi untuk fried products (nugget, crispy burger) dengan kapasitas sampai dengan 20 ton per hari. Saat ini sebagian proses produksi produk ini dikerjakan secara maklon di pabrik rekanan dan finishing dan pengemasan dilakukan di pabrik Cikarang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISI : Sektor Pembibitan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

Daftar Perusahaan Sektor Pertanian di Bursa Efek Indonesia Terbaru 2019