Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

3 Perusahaan Sektor Perikanan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia 2019

Gambar
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan potensi hasil laut yang sangat besar. Potensi tersebut tersebar sepanjang kurang lebih 5,8 juta km2 zona maritim yang terdiri atas perairan kepulauan (2,3 juta km2), perairan teritori (0,8 juta km2) serta Zona Ekonomi Eksklusif (2,7 juta km2). Produksi ikan tangkap laut selama lebih dari sepuluh tahun (1991 – 2012) tumbuh sebesar 3,5 persen per tahun. Hasil produksi tahun 2012 mencapai lebih dari 5 juta ton (Badan Pusat Statistik, 2012). Sebagian hasil produksi dalam negeri diperdagangkan secara internasional. Berdasarkan laporan Kementrian Perdagangan, eskpor ikan dan produk perikanan termasuk dalam tiga besar komoditi ekspor potensial dibawah ekspor makanan olahan dan perhiasan. Nilai ekspor produk ini pada tahun 2011 mencapai sekitar 1.278 US$ dan menjadi 1.545 US$ pada tahun 2012. Dengan kata lain, nilai ekspor dalam periode tersebut meningkat sebesar 20,89 persen (Kementerian Perdagangan RI, 2013).  Potensi ekonomi dari hasi...

BISI : Sektor Pembibitan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

Gambar
PT BISI International Tbk (IDX: BISI)(awalnya bernama PT Bright Indonesia Seed Industry) merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi pertanian yang bermarkas di Surabaya, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 22 Juni 1983 berdasar Akta Nomor 35 di hadapan Notaris Drs. Gde Ngurah Rai, S.H.  Perseroan ini merupakan produsen benih hibrida untuk jagung, padi dan hortikultura dan produsen utama pestisida serta distributor pupuk terbesar di Indonesia. Kantor pusat perusahaan ini berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur, dengan tanaman yang berlokasi di Kediri, Jawa Timur. Perusahaan ini didirikan oleh Charoen Pokphand Group, dan memiliki track record operasional lebih dari 25 tahun. Kini, dengan tiga anak perusahaan, PT Multi Sarana Indotani (MSI) yang memproduksi pestisida, PT Tanindo Subur Prima (TSP) yang mendistribusikan dan memasarkan benih hortikultura impor dan PT Tanindo Intertraco (Tinco), BISI mempertahankan jejak operasional nasional untuk penelitian dan peng...

Masa Depan Perusahaan Peternakan BEEF dari rencana perusahaan melakukan IPO 2019

Perusahaan BEEF atau Estika Tata Tiara dalam keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia menjelaskan bahwa, Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi efek seluruhnya akan digunakan untuk: Sekitar 45% untuk pembelian sapi hidup baik lokal maupun impor. Sekitar 25% untuk pembelian barang dagangan berupa daging yang sebagian besar berasal dari impor maupun lokal (dari Bulog atau dari distributor lainnya), dan pembelian barang dagangan berupa produk lanjutan, seperti sosis, bakso, minipao dan produk olahan lainnya hasil produksi Perusahaan Anak. Dalam hal ini Perseroan merupakan satu-satunya distributor dari produk hasil Perusahaan Anak. Sekitar 30% untuk investasi perluasan kandang, investasi bangunan fasilitas produksi baru di Subang dan investasi bangunan untuk penambahan kapasitas produksi di Salatiga. Investasi bangunan di Salatiga adalah ruang produksi baru dan cold storage. Saat ini seluruh ruang produksi sudah s...

Ini dia Satu Satunya Perusahaan Peternakan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia 2019

Gambar
Sektor peternakan memegang peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bagaimana tidak, sektor peternakan merupakan salah satu sub sektor yang menjadi motor penggerak pembangunan khususnya di wilayah pedesaan.  Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita mengatakan, berdasarkan data, kontribusi sub sektor peternakan pada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional adalah sebesar 1,57%. Sementara, untuk pembentukan PDB sektor pertanian tahun 2017, sub sektor peternakan berkontribusi sebesar 15,87%.Apalagi lanjutnya, pertumbuhan PDB yang dikontribusikan dari peternakan menunjukan tren positif setiap tahunnya. Pada tahun 2017 misalnya, pertumbuhan PDB yang didapat dari peternakan sebesar 3,83%.Tak hanya di situ, berdasarkan data survei angkatan kerja nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) per bulan Agustus 2017, terdapat 3,84 juta tenaga kerja yang bekerja di sektor peternakan. Artinya sektor peternakan ...

Daftar Perusahaan Sektor Pertanian di Bursa Efek Indonesia Terbaru 2019

Gambar
Indonesia terletak di daerah tropis sehingga mengalami hujan lebat dan sinar matahari hampir sepanjang waktu, yang merupakan elemen penting untuk pertanian. Sebagian besar komoditas pertanian global dapat hidup di Indonesia. Negara ini memiliki tanah subur yang melimpah.  Sektor Pertanian di Indonesia merupakan salah satu sektor kunci perekonomian Indonesia. Meskipun kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestik bruto nasional telah menurun secara signifikan dalam setengah abad terakhir, saat ini sektor pertanian masih memberikan pendapatan bagi sebagian besar rumah tangga Indonesia.Saat ini sekitar 30 persen lahan Indonesia digunakan untuk pertanian. Sektor pertanian Indonesia ditinjau dan diatur oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia.  Umumnya, sektor pertanian di Indonesia terdiri dari dua jenis berdasarkan skala: Perkebunan besar baik milik negara maupun perusahaan swasta Produksi petani kecil, kebanyakan rumah tangga yang melakukan pertanian tradi...